Laman

Sabtu, 17 September 2011

[Web] Apa itu Default Font

Kadang kala Anda ingin sekali jenis font pada website Anda tidak seperti kebanyakan website-website yang ada. Mungkin Anda merasa kecewa karena staf web developer yang Anda hubungi mengatakan tidak bisa menggunakan tipe huruf yang Anda inginkan, "sebaiknya menggunakan default font saja Pak/Bu" begitu kata si staf.

Betul sekali.
Diantara banyaknya huruf yang terdapat pada sistem operasi atau bisa disebut dengan default font, hanya ada beberapa jenis font yang bisa dikatakan Web Safe dan dapat dilihat dengan baik didalam berbagai sistem operasi  (Windows®, Mac OS®, dan Linux). Hal ini kadang-kadang diabaikan dalam pendisainan Typography. Dalam pembuatan website, jangan pernah gunakan font-font yang tidak lazim, karena pada monitor Anda mungkin tampil sempurna, tapi pada komputer klien Anda misalnya, belum tentu.

Default Font yang biasa digunakan pada website dan tampil baik pada browser Anda diantaranya adalah:

Times New Roman
Times new roman adalah jenis huruf serif ini didesain untuk kemudahan membaca pada media cetak yang sering kita lihat pada surat kabar dan majalah. Huruf ini dapat ditampilkan dengan baik pula pada layar monitor. namun, pada penggunaan ukuran yang kecil 9/10px huruf ini mulai sulit untuk dibaca.

Arial
Arial adalah huruf Sans-serif ini menjadi favoritnya desainer web karena terlihat lebih sederhana dan lebih mudah dibaca pada berbagai ukuran. Pada sistem operasi Linux, tidak terdapat huruf Arial, namun digantikan oleh Helvetica yag memiliki karakteristik yang kurang lebih sama.

Verdana
Font tipe ini sangat baik dalam menampilkan huruf-huruf dengan ukuran kecil, seperti tanggal, konten/caption, atau copyright karena  terkesan lebih lebar. Oleh karena itu, untuk web sebaiknya tidak menggunakan font ini pada ukuran besar.

Comic Sans
Huruf ini mempunyai karakteristik informal sehingga terkesan bersahabat, namun jarang dipergunakan di web karena di anggap kurang profesional dan tidak formal.

Georgia
Huruf serif ini didesain khusus untuk kemudahan membaca di layar monitor. Huruf ini dapat menggantikan jenis huruf Times New Roman, huruf ini terlihat lebih rapi dan elegan di layar monitor dari pada Times New Roman.

Trebuchet
Huruf ini  jarang dipergunakan, namun huruf ini kebanyakan sudah terinstall pada Operasi Sistem yang ada karena font ini dapat di download secara bebas.

Helvetica
Pada sistem operasi Linux, Helvetica adalah pengganti huruf Arial. Huruf ini terlihat lebih rapi di bandingkan Arial.

Tahoma
Huruf ini adalah favorit kedua para desainer website, dengan karakter yang agak lebih gemuk sedikit dibanding arial, sehingga lebih memudahkan dalam membaca walaupun dalam pixel kecil seperti 9 atau 10. Sebaliknya pada pixel 12 dan sudah ditebalkan/bold, font ini terlihat kurang elegan

Biasanya di HTML, pilihan default font di tampilkan seperti berikut:
- Arial, Helvetica, sans-serif
- Times New Roman, times, serif
- Georgia, Times New Roman, Times, serif
- Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif
- Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif

Pada baris pertama, artinya jika Operasi Sistem (OS) tidak memiliki huruf Arial maka komputer akan menampilkan huruf Helvetica lalu Sans-serif.
Pada baris kedua, artinya jika Operasi Sistem (OS) tidak memiliki huruf Times New Roman maka komputer akan menampilkan huruf times lalu serif.
Dan seterusnya.
www.prowebpro.com/articles/apa_itu_default_font.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar