anakota.blogspot.com |
Nimana trimatra atau seringkali disebut nirmana tiga dimensi biasanya dibuat sebagai aksen dalam tata ruang. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Nirmana layaknya tutorial desain grafis
yang utama, dalam kaitanya sebagai ilmu yang mempelajari core desain sebelum
memasukkannya dalam software desain grafis atau
caturan-aturan penting yang wajib dipakai dalam pembuatan setiap karya desain.
Di dalam Nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan
dengan seni rupa dan desain pada level dasar seperti mempelajari garis, bidang,
bentuk dan gempal ( dimensi dan tebal ). Pada nirmana tri matra biasa kita akan
mempelajari bagaimana nirmana dibentuk sesuai dengan tata rupa yang pastinya
mempunyai kaidah dan prinsip seni rupa. Nirmana trimatra mempunyai gempal atau ketebalan
dan dimensi yang tidak dimiliki oleh nirmana trimatra.
Untuk
mendapatkan nirmana tri matra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar
seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam dan bentuk dasar
lainnya. Bentuk dasar tersebut kemudian ditata dan disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk sebuah pola. Pola dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengan cara
memutar objek dua dimensi ( rotate ), memiringkan objek ( skew ), menduplikasi
objek ( duplicate ), merubah ukuran ( transform ), membalik objek dwimatra (
mirror ), dan atau langkah kombinasi dari kesemuanya.
Terkadang
untuk membuat nirmana
trimatra, dimulai dari pembuatan objek dwimatra yang kemudian
ditransformasikan ke dalam objek tiga dimensi. Di dalam software
coreldaw kita sering menyebutnya di extrude. Oleh karena itu nirmana trimatra bisa disebut dengan nirmana
tingkat atau generasi kedua. Perbedaan utama nirmana tri matra dan nirmana dwi
matra adalaah pada bidang dan objeknya. contoh nirmana trimatra :
Lantas,
sebenarnya apa yang membuat nirmana menjadi menarik. Mungkin sampai saat ini
masih banyak pendapat mengenai hal ini. Seperti kompleksitas, harmoni,
banyaknya bentuk, banyaknya warna, penipuan mata (
terkadang objek nirmana dwimatra
membuat seakan-akan bergerak padahal tidak ). Tapi kesemuanya berujung pada
bagaimana cara pandang kita atau cara pandang audience sendi.
sumber : www.ahlidesain.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar